Kepemimpinan dan Program

Sejak awal berdirinya tahun 1993 sampai sekarang MI Negeri Jetis dipimpin oleh beberapa Kepala Madrasah :

1. Kasino, S.Ag                          ( 1993 sampai 2006 )

2. Bahren Ahmadi, M.Ag.       ( 2006 sampai 2011 )

3. Danuri, M.Ag.                        ( 2011 sampai 2020 )

4. Wiretnoningsih Nurhayati (2020 sampai sekarang)

Selama kepemimpinan mereka telah banyak kebijakan yang telah dilakukan antara lain :

  1. Mengadakan pertemuan rutin setiap hari Sabtu, sebagai wahana komunikasi antara guru, karyawan dan kepala Madrasah. Pada pertemuan itu dibicarakan berbagai permasalahan, tantangan dan peluang yang ada untuk dipecahkan bersama-sama.
  2. Mengubah kebiasaan guru yang kurang baik, seperti masuk dan keluar kelas tidak tepat waktu.
  3. Melakukan studi banding ke sekolah-sekolah yang dipandang unggul, baik prestasi akademik, maupun prestasi non akademiknya.
  4. Pembenahan dan penertiban administrasi, supaya mudah dalam pelaksanaannya dan pengecekannya.
  5. Mengubah penampilan fisik Madrasah, seperti menambah gedung bertingkat, penataan lingkungan Madrasah kelihatan bersih, rapi dan indah. Pengecoran halaman Madrasah supaya tampak indah dan kalau hujan tidak becek.
  6. Meningkatkan aktifitas murid dengan menggiatkan pelajaran intra kurikuler maupun ekstra kurikuler, seperti melaksanakan program gemar membaca, gemar menabung, mengaktifkan UKS dan lain-lain.
  7. Menambah sarana dan prasarana pengajaran seperti : pengembangan perpustakaan, audio visual, penambahan ruang belajar dan pembangunan laboratorium.
  8. Meningkatkan kualitas guru, ditempuh dengan mendorong para guru untuk sering dikirim mengikuti diklat, penataran, seminar dan work shop.
  9. Meningkatkan kualitas pembelajaran, yang dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
    • Tahfizul Qur’an atau mengaji sebelum pelajaran dimulai, untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kegemaran membaca Al Qur’an.
    • Pengadaan papan pajangan (display) di setiap kelas, untuk memotivasi dan menghargai hasil karya murid.
    • Menerapkan sistem guru bidang studi sejak kelas IV, untuk menciptakan profesionalisme
  10. Menata struktur organisasi Madrasah. Hal ini untuk memperjelas dan melancarkan manajemen Madrasah, sehingga setiap orang mengetahui tugasnya masing-masing dan mudah untuk mengontrolnya.
  11. Meningkatkan kesejahtraan guru dan karyawan, karena mereka merupakan ujung tombak kunci keberhasilan Madrasah.
  12. Penyebarluasan informasi perkembangan prestasi MI Negeri Jetis ke masyarakat.
  13. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan orang tua murid. Disini peran orang tua tidak sekedar sebagai sumber dana, tetapi juga sebagai mitra kerja dalam pembangunan program.