MIN 2 SUKOHARJO – Memasuki musim pancaroba, kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali meningkat di berbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Di MIN 2 Sukoharjo dilaporkan ada 7 siswa dari 1.184 siswa yang terinfeksi oleh nyamuk tersebut. Ketujuh siswa telah dinyatakan sembuh ketika berita ini diturunkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wiretno, Kepala MIN 2 Sukoharjo, dalam forum Rapat Koordinasi Madrasah dan Pengurus Komite Madrasah pada tanggal 6 Maret 2024. Dengan dukungan Komite Madrasah, madrasah yang telah meraih predikat Madrasah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2023 tersebut mengambil tiga langkah cepat untuk meredam kegelisahan orang tua siswa dan mengantisipasi munculnya kasus DBD dari madrasah.
“Kami telah melaporkan kasus 7 siswa yang terkena DBD ke Puskesmas setempat lengkap dengan data tempat tinggalnya. Secara rutin kami juga telah melaksanakan PSN yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk. Dan atas saran pengurus Komite Madrasah, kami bekerjasama dengan pihak swasta untuk melaksanakan fogging di tiga kampus MIN 2 Sukoharjo.” Jelas Wiretno.
Uut selaku koordinator UKS MIN 2 Sukoharjo menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, Tim Puskesmas gerak cepat melakukan cek madrasah dan sekitarnya. Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan jentik nyamuk di lingkungan madrasah. Puskesmas juga melakukan edukasi pada warga di sekitar madrasah terkait pemberantasan sarang nyamuk.
Sementara fogging dilaksanakan oleh Kokam Kecamatan Weru dan dijadwalkan sebanyak 2 kali. Adapun kegiatan dilaksanakan pada hari Ahad supaya tidak menggangu proses KBM. Kedua tahap dilaksanakan pada tanggal 10 dan 17 Maret yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Fogging dilakukan di seluruh bagian madrasah dan sekitarnya.
Wiretno menyampaikan harapannya yakni MIN 2 Sukoharjo bisa mengaplikasikan budaya hidup sehat dan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) salah satunya adalah 3M yaitu menguras bak mandi, mengubur barang-barang yang bisa menjadi sarang nyamuk, dan menutup tempat-tempat yang bisa digunakan untuk nyamuk berkembang biak. Sehingga warga madrasah terlindungi dan terjaga kesehatannya. Aamiin.( Gun )