Pak Budi Sang Pejuang Lingkungan

(Cerpen Karya : Ibna / 4G)

Tidak ada yang tahu lebih banyak tentang sampah daripada Pak Budi. Dia adalah seorang pria paruh baya yang tinggal di desa kecil yang terletak di lereng bukit. Setiap pagi, dia akan berjalan-jalan ke sekitar desa, mengumpulkan sampah-sampah yang tergeletak di sepanjang jalan.

Pak Budi bukanlah seorang pemulung biasa. Dia memiliki visi besar untuk desanya. Suatu hari, dia berbicara kepada warga desa tentang pentingnya mendaur ulang sampah. Dia mengajak mereka untuk memisahkan sampah organik dan non-organik, serta memberi tahu cara mendaur ulang kertas, plastik, dan logam.

Awalnya, warga desa ragu-ragu, tapi Pak Budi tidak menyerah. Dia memulai program pengolahan sampah di desanya. Mereka mendirikan beberapa tempat pembuangan sampah terpisah, tempat pengolahan kompos untuk sampah organik, dan tempat penyortiran untuk sampah non-organik.

Pak Budi dan warga desa bekerja keras. Mereka mempelajari teknik-teknik pengolahan sampah yang efisien. Mereka juga mulai mendaur ulang sampah menjadi barang-barang yang bisa dijual, seperti tas belanja dari kantong plastik bekas dan kerajinan tangan dari kertas bekas.

Beberapa bulan kemudian, desa mereka berubah menjadi tempat yang lebih bersih dan hijau. Mereka tidak hanya berhasil mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mulai menghasilkan uang dari penjualan barang-barang daur ulang.

Keberhasilan program pengolahan sampah ini juga menarik perhatian desa-desa sekitar. Mereka datang ke desa Pak Budi untuk belajar bagaimana mengelola sampah dengan baik. Desa mereka pun ikut melaksanakan program serupa.

Pak Budi dan desanya bukan hanya mengubah sampah menjadi harta, tetapi juga mengubah mentalitas masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka telah membuktikan bahwa dengan usaha dan kesadaran, kita bisa menjadikan sampah sebagai sumber daya yang berharga, sambil menjaga bumi kita tetap bersih dan hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *